Kamis, 12 Agustus 2010

What is Kamma?

WHAT IS kamma? Buddha said: “Oh monks, it is
volition that I call kamma.”
The popular meaning of kamma is action or doing,
but as a technical term, kamma means volition or will.
When you do something, there is volition behind it,
and that volition, that mental effort, is called kamma.
Buddha explained that, having willed, one then acts
through body, speech, and mind. Whatever you do,
there is some kind of kamma, mental effort, will, and
volition. Volition is one of the fifty-two mental states
which arise together with consciousness.


ask me for PDF files
blessed_shanping@yahoo.com

Rabu, 28 Juli 2010

Kenapa di dunia ini timbul begitu banyak agama?

HANYA ORANG YANG BERPIKIRAN TERBUKA
dicopy dari:memahami jalan ketuhanan dan kemanusiaan, buku sumbangan.
Para nabi dari lima agama di dunia ini pada awal mulanya menyebarkan ajarannya meskipun memakai cara yang berlainan karena faktor tradisi daripada bangsa dimana mereka lahir, tetapi ajarannya mempunyai inti yang sama yaitu mengajarkan manusia bagaimana caranya bisa mencapai kesempurnaan dan masuk surga. tapi sampai hari ini ajaran tersebut sudah banyak sekali berubah dan menyimpang dari ajaran yang murni, sehingga bisa diumpamakan dalam menggambar seekor ular, karena sok tahu daripada manusia sehingga gambar ular itu ditambah kaki, akhirnya gambar itu malah menyimpang dari sebenarnya. sehingga ornag lain yang ingin mulai mempelajari gambar tersebut menjadi kebingungan dan tersesat. kejadian semacam inilah yang banyak terjadi pada jaman ini, sehingga begitu banyak muncul aliran yang sumbernya juga dari lima agama yang ada di dunia ini. dan aliran-aliran tersebut biasanya saling menyalahkan aliran lain dan membenarkan alirannya masing-masing. dari satu sumber kitab suci, karena rasa sok tahu manusia, sehingga ajaran yang ada di kitab suci tersebut ditafsir oleh salah seorang pemuka agama dan diciptakanlah suatu aliran. oleh sebab itu, kita sekarang ini bisa melihat begitu banyak aliran yang timbul di dunia ini. karena timbul sedemikian banyaknya aliran, manusia menjadi kabur dan tidak menyadari bahwa semua agama sebenarnya adalah baik dan benar. dan semuanya diturunkan oleh Tuhan yang Maha Esa. juga semuanya ditujukan untuk membuat orang menjadi lebih baik supaya tercapai damai dan kebahagiaan dengan demikian secara keseluruhan dunia akan damai sentosa untuk selama-lamanya. semua aliran harus bisa hidup berdampingan dan jangan saling memandang rendah aliran lain. kita harus ingat kita semua berasal dari sumber yang sama yaitu Tuhan yang Maha Esa ebagai pencipta kita, jadi janganlah memandang rendah orang lain. memang melalui proses yang demikian panjan dan manusia diberi kebebasan untuk mengelola dunia ini, sehingga manusia mulai melupakan asal muasalnya dan lupa caranya untuk kembali ke tempat asalnya yaitu surga. Tuhan sedih sekali melihat itu maka diturunkannya beberapa agama supaya manusia bisa memilih sesuai dengan seleranya, sebagai jalan untuk bisa kembali ketempat asalnya. tuhan mengutus lima nabi turun ke dunia untuk menciptakan lima macam agama didaerah yang berlainan dan waktu yang berlainan. pada saat para nabi ini menyebarkan ajarannya, mereka hanya mempunyai satu tujuan yaitu menyuruh orang menjadi lebih baik dan tujuan terakhir adalah membawa semua manusia ke surga. dari semua ajarannya terciptalah buku yang disebut kitab suci, dan kitab suci ini sebenarnya sebagai pedoman hidup bagi para pengikut nabi-nabi tersebut. tapi dengan berllunya waktu kitab suci ini sudah mulai menyimpang dari tujuan utamanya dan oleh orang tertentu yang merasa dirinya palig pintar, paling memahami isi kitab suci, egois dan tidak mau kalah dengan orang lain, maka kitab suci ini tersebut dipakai sebagai pedoman untuk menciptakan aliran yang dipimpin oleh mereka sendiri. sehingga di jaman modern ini kita bisa melihat berapa banyak aliran yang muncul dari satu agama saja dan sering kali satu aliran menghina dan menyalahkan aliran yang lain. saya merasa para nabi yang menciptakan agama tersebut pasti merasa sangat sdih di surga melihat tingkah laku manusia yang bertentangan hanya untuk mempertahankan kebenaran aliran mereka. saya rasa di dunia ini tidak mungkin ada nabi yang pada saat menyebarkan ajarannya menginginkan para pengikutnya menciptakan alirannya sendiri dan malahan saling bertentangan itu semua hanyalah ulah dari manusianya sendiri. manusia tetap manusia. mereka tidak akan terlepas dari keinginan duniawinnya yaitu : nama, harta, keuntungan pribadi/golongannya dan selalu merasa dirinya yang paling benar. saya menganggap suatu aliran benar tidaknya bukan dari variasinya tapi inti ajarannya, apakah mengandung unsur welas asih. unsur welas asih itu mencakup aspek yang sangat luas misalnya tidak menghina agama lain, menyuruh orang selalu berbuat baik,menolong sesamanya dan sebagainya. dari beberapa agama ini rupanya masih kurang bisa memenuhi selera manusia sehingga dari beberapa agama ini terpecah lagi bermacam-macam aliran. kita boleh mengikuti salah satu aliran yang ada sesuai selera dan jodoh kita, tapi harus tetap pada jalur yang benar aitu ajarannya berdasarkan rasa welas asih, menghormati dan tidak merugikan orang lain.

Selasa, 29 Juni 2010

Manfaat DA BEI ZHOU

1. Dapat membuat hati kita lebih damai dan pikiran lebih jernih & terang.
Contohnya bila hati kita sedang gundah/gelisah karena tidak dapat memecahkan masalah, bacalah Ta Pei Cou dengan penuh keyakinan & ketulusan. Cobalah dan rasakan setelah pembacaan Ta Pei Cou hati kita menjadi lebih tenang dan kita akan lebih mudah menyelesaikan masalah yg kita hadapi.
2. Dapat menghilangkan segala penyakit batin.
Contohnya bila hati kita sering iri hati, serakah,terkena guna2,dsb, bacalah Ta Pei Cou dengan tulus secara terus menerus serta melimpahkannya kepada semua makhluk, maka perlahan-lahan pikiran2 buruk kita akan berubah (iri hati menjadi simpati, serakah menjadi gemar beramal) dan kita bisa sembuh dari guna2.
3. Membuat kita lebih panjang umur.
Contohnya bila kita percaya dan penuh keyakinan selalu membaca Ta Pei Cou, maka jiwa, pikiran dan hidup kita menjadi lebih tenang sehingga akhirnya kitapun hidup lebih panjang umur.
4. Wajah kita selalu memancarkan kebahagiaan sehingga rejeki lebih lancar.
Contohnya jika rajin membaca Ta Pei Cou maka kebahagiaan akan selalu menyertai kita dan pancaran wajah kita akan berseri-seri. Misalnya anda punya toko. Jika andamembuka toko dengan wajah berseri-seri, maka pelanggan/pembeli yg anda temui akan menyukai, percaya dan merasa nyaman berbelanja di tempat anda sehingga akhirnya rejeki yg datang pada diri anda menjadi lebih lancar.
5. Dapat mengurangi karma buruk yg kita perbuat di masa lampau.
Contohnya di kehidupan lampau kita sering mencuri barang milik orang lain sehingga mengakibatkan kita hidup miskin & susah. Untuk mengurangi karma buruk kita tsb, selain rajin berdana, perbanyaklah membaca Ta Pei Cou sehingga lambat laun karma buruk kita berkurang dan keberuntungan menyertai kita.
6. Dapat mengurangi hambatan.
Contohnya sewaktu kecil kita seing menyakiti/membunuh binatang karena ketidaktahuan sehingga setelah dewasa seringkali banyak hambatan dlm hidup kita. Jika tekun membaca Ta Pei Cou dengan tulus maka segala hambatan satu per satu akan sirna/berlalu dari kehidupan kita.
7. Dapat membuka Prajna (kebijaksanaan) untuk lebih mengerti Dharma.
Contohnya bila daya ingat kita kurang atau sulit untuk menghafal suatu pelajaran maka dengan membaca Ta Pei Cou daya ingatan kita akan menjadi lebih kuat sehingga tidak akan kesulitan untuk mengingat/menghafal.
8. Dapat menimbulkan Bodhicitta sehingga keyakinan kita terhadap Triratna akan menjadi lebih kokoh.
Contohnya bila kita mengalami banyak masalah dan kehilangan kepercayaan diri serta lari dari keyakinan kita maka kita akan mudah terbujuk rayuan dan akhirnya meragukan Dharma. Jika rajin membaca Ta Pei Cou maka masalah sebesar apapun tidak akan mampu menerobos benteng pertahanan keyakinan kita.
9. Dapat terhindar dari rasa ketakutan yg berlebihan dan terhindar dari segala bencana yg akan menimpa.
Contohnya jika kita takut akan kegagalan hidup, dengan membaca Ta Pei Cou kerisauan kita akan suatu masalah yg belum kita hadapi akan hilang. Jika mengalami suatu musibah/bencana (kebakaran, banjir,dll) maka kita akan terhindar dari bencana kemalangan tersebut.
10. Setelah meninggal dunia akan dijemput oleh para Buddha dan Bodhisattva ke surga (tanah suci).

Tambahan:
Dengan banyak membaca Ta Pei Cou, di atas kepala kita akan ada Dewa Pelindung (Kui Jin) yg akan melindungi kita dari segala macam mara bahaya dan kesulitan hidup. Pembacaan Ta Pei Cou disertai pemercikan air tirta akan membawa banyak manfaat bagi makhluk yg tak terlihat, terutama bagi makhluk2 yg ganas, dengan air tirta mereka tidak lagi menjadi ganas.

Bodhisattva Avalokitesvara (Kuan Yin Pu Sa) dengan tekad sucinya bersabda:
1. Kalau ada makhluk hidup yg selalu membaca "Maha Karuna Dharani" dan tidak pernah bersilat lidah, maka manfaat yg didapat akan terlahir di Surga Barat atau Surga Sukhavati.
2. Jika ada makhluk hidup dengan penuh ketulusan membaca "Maha Karuna Dharani" namun permintaannya tidak terpenuhi, maka Aku tidaklah dapat mencapai Samyak Sambodhi
3. Jika ada makhluk hidup dengan penuh ketulusan membaca "Maha Karuna Dharani" namun tidak bisa menghilangkan kekotoran batin, maka Aku tidaklah dapat mencapai Samyak Sambodhi.

Jadi memang benar jika kita rajin membaca Ta Pei Cou dengan sungguh2 akan banyak menfaat yg kita dapatkan asalkan pembacaan Ta Pei Cou ini tidak disertai dengan KEAKUAN.

Sembahyang dewa bumi

Namaskara/ pai kui (3x):

♦ Namaskara/pai kui pertama:

Saat dahi menyentuh bumi ucapkan:

“aku berlindung kepada Buddha/ Namo Buddhaya”.

♦ Namaskara/ pai kui kedua:

Saat dahi menyentuh bumi ucapkan:

“aku berlindung kepada Dharma/ Namo Dharmaya”.

♦ Namaskara/ pai kui ketiga:

Saat dahi menyentuh bumi ucapkan:

“aku berlndung kepada Sangha/ Namo Sanghaya”.

♦ Ditutup dengan mengucapkan:

“aku berlindung kepada Amitabha Buddha/

Namo Amitabha Buddhaya/ Namo Oh Mee Toh Fo”.


Setelah bernamaskara/ pai kui 3x,sambil memegang dupa/ hio:

1.Mengundang Dewa Amurvabhumi

Dengan sembah dan sujud kami mengundang kehadiran Dewa Amurvabhumi 3x.

2. Baca nama yang dimuliakan (Vandana/ Shen Hao):

Dewa Amurvabhumi 3x yang dimuliakan 3x

3. Baca mantra dan sutra:

- Na mo san man tou, mu thuo nan, an to lu to lu ti bwe sa pho he. (3x, 12x, 27x, 49x)

- Baca mantra ke-3 dari sepuluh mantra pendek 3x, 12x, 27x, 49x

(GUNARATNASILA DHARANI/ KUNG TE PAU SAN SEN COU)

Semoga aku bisa menjadi manusia yang berguna.

Semoga aku menjadi penyebab orang lain memperoleh keberuntungan

Semoga semuanya menyadari keberuntungan berasal dari perbuatan sendiri yang baik.

Semoga semua makhluk bisa bersama-sama berjuang menuju pantai bahagia

Semoga semua makhluk bergembira, hidup tentram dan damai

4. Doa Pribadi:

Dewa Amurvabhumi yang dimuliakan, penguasa tanah dan pelindung di bumi ini, mari bersama-sama membina diri di jalan ke-Buddhaan dan berkatilah kami…..,

5. Selesai berdoa, berdiri tancapkan hio sambil mengucapkan di dalam hati: semoga terjadilah hendaknya.

6. Ditutup dengan mengucapkan semoga semua makhluk berbahagia, kemudian namaskara/ Pai Kui (3x).

Maha Karuna Dharani

大 悲 神 咒
DA BEI SHEN ZHOU
MAHA KARUNA DHARANI

南 無 大 悲 觀 世 音 菩 薩 (3x)
NA MO DA BEI GUAN SHI YIN BU SA (3x)
NAMO AVALOKITESVARA BODHISATTVA (3x)

1.
南 無
NA MO HE LA DA NA DUO LA YE YE
NAMO RATNA-TRAYAYA
Aku berlindung kepada Triratna

2.

NA MO A LI YE PO LU JIE DI SHOU BO LA YE
NAMO ARYA-VALOKITESVARAYA
Aku berlindung kepada Yang Maha Esa

3.

PU TI SA DUO PO YE MO HE SA DUO PO YE MO HE JIA LU NI JIA YE
BODHI-SATTVAYA MAHA-SATTVAYA MAHA-KARUNIKAYA
(Di dalam makhluk agung yang telah mencapai penerangan, di dalam yang penuh Welas Asih dan Kasih Sayang)

4.

OM, SA PO LA FA YI SHU DA NA DA XIE
OM SARVA ABHAYA SUNA-DHASYA
(Om, di dalam perlindungan yang tidak merasa takut dan gentar)

5.

NA MO XI JI LI DUO YI MENG A LI YE PO LU JI DI SHI FO LA LENG TUO PO
NAMO SUKRIVE-MAMA ARYA-VALOKITESVARA GARBHA
(Semoga aku dapat berlindung di dalam Yang Maha Esa)

6.

NA MO NA LA JIN CHI XI LI MO HE PO DUO SHA MIE
NAMO NILA-KANTHA MAHA-BRADRA-SHRAME
(Aku berlindung kepadaMu, di dalam Kewelas-Asihan)

7.

SA PO A TA DUO SHU PENG A SHI YVN SA PO SA DUO NA MO PO SA DUO NA MO PO JIA MO FA TE DUO
SARVA-THASUBHAM AJEYAM SARVA-SATTVA-NAMAVARGA MAHADATU
(Yang penuh dengan pengertian dari semua cara dan jalan, Yang Suci yang membuat semua makhluk berupaya dan mensucikan semua alam kehidupan)

8.

DA ZHI TA OM A PO LU XI LU JIA DI JIA LUO DI
TADYATA OM AVALOKE LOKITE KARATE
(KepadaNya: Om Yang Maha Esa, Yang Transcenden di dunia)

9.

YI XI LI MO HE PU TI SA DUO SA PO SA PO MO LA MO LA
HARI MAHABODHI-SATTVA SARVA SARVA MALA MALA
(Oh, HAri makhluk agung yang terang! Semuanya, semuanya dari lingkaran bunga)

10.

MO XI MO XI LI TOU YVN JV LU JV LU JIE MENG
MAHA-HRDAYAM KURU KURU KARMAM
(Inti dari dunia! Buatlah sukses, sukses!)

11.

DU LU DU LU FA SHE YE DI MO HE FA SHE YE DI
KURU-VIJA-YATI MAHA-VIJA-YATI
(Pekik kemenangan yang sukses! Maha besar! Pekik Kemenangan!)

12.

TUO LA TUO LA DI LI NI SHI FO LA YE
DHARA DHARA DHARIN SURAYA
(Berdirilah, berdirilah dengan tegak! Oh indra!)

13.

ZHE LA ZHE LA MO MO FA MO LA MU DI LI
CALA CALA MAMA BHRAMARA MUKTIR
(Bergeraklah! Bergeraklah! Bebaskan saya dari gangguan pikiran!)

14.

YI XI YI XI SHI NA SHI NA A LA SEN FO LA SHE LI
EHI EHI CHINDA CHINDA HARSAM PRACHALI
(Datanglah! Datanglah! Dengarlah! Dengarlah! Suka cita yang timbul!)

15.

FA SHA FA SEN FO LA SHE YE HU LU HU LU MO LA
BASHA BASHAM PRESAYA HULU HULU MALA
(Berbicaralah! Berbicaralah! Berilah Seruan!)

16.


HU LU HU LU XI LI SUO LA SUO LA XI LI XI LI SU LU SU LU
HULU HULU HILE SARA SARA SIRI SIRI SURU SURU
(Suara suara untuk permohonan di dalam doa)

17.

PU TI YE PU TI YE PU TUO YE PU TUO YE
BODHIYA BOHIYA BODHAYA BODHYA
(Bangkit! Bangkit! Bangkit!)

18.

MI DI LI YE NA LA JIN CHI DI LI SE NI LA
MAITREYA NILAKANTHA DHARSI-NINA
(Oh! Ya penuh dengan kasih! Dia yang patut didambakan)

19.

PO YE MO NA SUO PO HE XI TUO YE SUO PO HE MO HE XI TUO YE SUO PO HE
PAYAMANA SVAHA SIDHAYA SVAHA MAHA-SIDHAYA SVAHA
(Kepada yang tak gentar, SVAHA! Kepada yang penuh kekuatan SVAHA! Kepada yang penuh kekuatan Yang Maha Besar SVAHA!)

20.

XI TUO YV YI SHI PO LA YE SUO PO HE NA LA JIN CHI SUO PO HE
SIDHA YOGE-SVARAYA SVAHA NILA-KANTHA SVAHA
(Kepada yang penuh kekuatan dari kesatuan, SVAHA! Kepada yang Agung SVAHA!)

21.

MO LA NA LA SUO PO HE XI LA SENG A MU QV YE SUO PO HE
VARA-HANA-NAYA SVAHA SIMHA-SHIRAMUKHAYA SVAHA
(Kepada yang kelihatan berwajah seram SVAHA! Kepada yang berwajah singa,SVAHA!)

22.

SUO PO MO HE A XI TOU YE SUO PO HE ZHE JI LA A XI TUO YE SUO PO HE
SARVA-MAHA-SIDHAYA SVAHA CAKRA-SIDHAYA SVAHA
(Kepada yang memiliki semua kekuatan besar SVAHA! Kepada yang memiliki kekuatan chakra SVAHA!)

23.

BO TUO MO JIE XI TUO YE SUO PO HE NA LA JIN CHI PO QIE LA YE SUO PO HE
PADMA-HASTAYA SVAHA NILAKANTHA-VIRAKAYA SVAHA
(Kepada yang memegang teratai SVAHA! Kepada yang Agung SVAHA!)

24.

MO BO LI SHENG JIE LA YE SUO PO HE
MAHAR-SISHAMKARAYA SVAHA
(Kepada Yang Maha Esa dan memberkati SVAHA!)

25.

NA MO HE LA DA NA DUO LA YE YE
NAMO RATNA TRAYAYA
(Aku berlindung kepada Tri Ratna)

26.

NA MO A LI YE PO LU JI DI SHUO PO LA YE SUO PO HE
NAMO ARYA-VALOKITESVARAYA SVAHA
(aku berlindung kepada Yang Maha Esa)

27.

OM XI DIAN DUO MAN DUO LA BA TUO YE SUO PO HE
OM SIDYANTU MANTRA PADAYA SVAHA
(Om, Semoga hasil dan mantra ini terlaksana!)

Sabtu, 26 Juni 2010

four power and five taste

Empat kekuatan di dalam makanan adalah panas, hangat, sejuk dan dingin

Empat makanan (kekuatan) secara intens dan alami dilepaskan ke dalam sistem tubuh manusia pada saat proses pencernaan.
- Makanan panas dan hangat adalah "yang", makanan ini merangsang dan membangkitkan panas
- Makanan dingin dan sejuk adalah "yin", makanan ini memberi ketenangan dan kenyamanan tubuh

Lima rasa berpangkal dari aktivitas "lima elemen"
1. Rasa manis melambangkan bumi (berhubungan dengan pankreas dan lambung)
2. Rasa pahit melambangkan api ( berhubungan dengan jantung dan usus kecil)
3. Rasa asam melambangkan kayu ( berhubungan dengan hati dan kantung empedu)
4. Rasa pedas melambangkan logam ( berhubunan dengan paru-paru dan usus besar)
5. Rasa asin melambangkan air (berhubungan dengan ginjal dan kandung kemih)

Makanan "Yin" yang sejuk dan dingin akan memberikan ketenangan dan kenyamanan pada organ vital. Makanan ini dikonsumsi pada saat musim panas dan kemarau. Makanan "Yin" dipakai sebagai makanan terapetik yang menyembuhkan penyakit-penyakit panas "Yang" seperti : demam, darah tinggi. Yang tergolong makanan "Yin" : kacang kedelai, rebung, melon air, lobak cina putih, labu dan lemon.

Makanan "Yang", bermanfaat merangsang organ vital menghadirkan kehangatan pada tubuh. Makanan "yang" dianjurkan untuk dimakan pada musim dingin karena akan menyembuhkan penyakit "Yin" seperti : anemia, kedinginan dan kelelahan. Yang tergolong makanan yang adalah: daging sapi, daging domba, ayam, alcohol, mangga dan cabe.

Makanan Tanah berasa manis memperlancar energi yang tersumbat, memepertinggi sirkulasi, memperkuat energi vital dan mengharmoniskan organ pencernaan. (jagung, kurma, ginseng, gula hitam)

Makanan Api berasa pahit seperti pare, menjaga dan membersihkan sistem kerja organ tubuh, memepertahankan keseimbangan cairan serta membersihkan isi perut.

Makanan Kayu berasa asam seperti delima dan buah zaitun, berfungsi sebagai bahan pengawet dan stabilisator sistem pencernaan, menghentikan diare serta mengobati gangguan usus besar

Makanan Air berasa asin berfungsi melembutkan dan menghaluskan segala yang akan dicerna sehingga meringankan kerja sistem pencernaan.

Maanan logam berasa pedas seperti jahe, bawang putih, dan cabai. Berfungsi menetralkan dan menghancurkan racun di dalam tubuh.

Note: lemak dapat mengakibatkan demam, mulas berkepanjangan, sesak napas, sakit dada serta gangguan organ lain.



==================================================================
translate by google translator

Four power in the food is hot, warm, cool and cold

Four foods (strength) intensely and naturally released into the human body system during the digestive process.
- Hot and warm food is "yang", these foods stimulate and generate heat
- Food and cool is the "yin", these foods provide serenity and comfort of the body

Five tastes stems from the activity "five elements"
1. Sweetness symbolizes the earth (corresponding to the pancreas and stomach)
2. Fire symbolizes the bitter taste (associated with heart and small intestine)
Three. Symbolize the sour taste of wood (associated with liver and gall bladder)
4. Spicy flavor of metal symbolizing (berhubunan with the lungs and large intestine)
5. Symbolizes the salty water (associated with kidney and bladder)

Food "Yin" which was cool and cold will give you peace and comfort in vital organs. This food is consumed during the summer and dry. Food "Yin" is used as a therapeutic food that heals the diseases heat "Yang" such as: fever,
high blood pressure. Classified as food "Yin": soy beans, bamboo shoots, water melon, Chinese white radish, pumpkin and lemon.

Food "Yang", useful to bring warmth to stimulate vital organs in the body. Food "which" recommended to be eaten in winter because it will cure the disease "Yin" such as: anemia, chills and fatigue. Are classified as foods: beef, mutton, chicken, alcohol, mango and chili.

Land, smooth taste sweet food energy is blocked, memepertinggi circulation, strengthen vital energy and harmonize the digestive organs. (Corn, dates, ginseng, black sugar)

Fire, Food bitter taste like bitter melon, maintain and clean the system of organ work, sustaining fluid balance and cleanse the intestines.

Wood, acidic foods taste like pomegranates and olives, function as preservatives and stabilizers digestive system, stop the diarrhea and treat large bowel disorders

water, salty food to soften and smooth functioning of all that will be digested, so lighten the work of the digestive system.

Metal, spicy food taste like ginger, garlic, and chili. Functioning neutralize and destroy toxins in the body.

Note: The fat can cause fever, persistent heartburn, shortness of breath, chest pain and disorders of other organs.