Rabu, 28 Juli 2010

Kenapa di dunia ini timbul begitu banyak agama?

HANYA ORANG YANG BERPIKIRAN TERBUKA
dicopy dari:memahami jalan ketuhanan dan kemanusiaan, buku sumbangan.
Para nabi dari lima agama di dunia ini pada awal mulanya menyebarkan ajarannya meskipun memakai cara yang berlainan karena faktor tradisi daripada bangsa dimana mereka lahir, tetapi ajarannya mempunyai inti yang sama yaitu mengajarkan manusia bagaimana caranya bisa mencapai kesempurnaan dan masuk surga. tapi sampai hari ini ajaran tersebut sudah banyak sekali berubah dan menyimpang dari ajaran yang murni, sehingga bisa diumpamakan dalam menggambar seekor ular, karena sok tahu daripada manusia sehingga gambar ular itu ditambah kaki, akhirnya gambar itu malah menyimpang dari sebenarnya. sehingga ornag lain yang ingin mulai mempelajari gambar tersebut menjadi kebingungan dan tersesat. kejadian semacam inilah yang banyak terjadi pada jaman ini, sehingga begitu banyak muncul aliran yang sumbernya juga dari lima agama yang ada di dunia ini. dan aliran-aliran tersebut biasanya saling menyalahkan aliran lain dan membenarkan alirannya masing-masing. dari satu sumber kitab suci, karena rasa sok tahu manusia, sehingga ajaran yang ada di kitab suci tersebut ditafsir oleh salah seorang pemuka agama dan diciptakanlah suatu aliran. oleh sebab itu, kita sekarang ini bisa melihat begitu banyak aliran yang timbul di dunia ini. karena timbul sedemikian banyaknya aliran, manusia menjadi kabur dan tidak menyadari bahwa semua agama sebenarnya adalah baik dan benar. dan semuanya diturunkan oleh Tuhan yang Maha Esa. juga semuanya ditujukan untuk membuat orang menjadi lebih baik supaya tercapai damai dan kebahagiaan dengan demikian secara keseluruhan dunia akan damai sentosa untuk selama-lamanya. semua aliran harus bisa hidup berdampingan dan jangan saling memandang rendah aliran lain. kita harus ingat kita semua berasal dari sumber yang sama yaitu Tuhan yang Maha Esa ebagai pencipta kita, jadi janganlah memandang rendah orang lain. memang melalui proses yang demikian panjan dan manusia diberi kebebasan untuk mengelola dunia ini, sehingga manusia mulai melupakan asal muasalnya dan lupa caranya untuk kembali ke tempat asalnya yaitu surga. Tuhan sedih sekali melihat itu maka diturunkannya beberapa agama supaya manusia bisa memilih sesuai dengan seleranya, sebagai jalan untuk bisa kembali ketempat asalnya. tuhan mengutus lima nabi turun ke dunia untuk menciptakan lima macam agama didaerah yang berlainan dan waktu yang berlainan. pada saat para nabi ini menyebarkan ajarannya, mereka hanya mempunyai satu tujuan yaitu menyuruh orang menjadi lebih baik dan tujuan terakhir adalah membawa semua manusia ke surga. dari semua ajarannya terciptalah buku yang disebut kitab suci, dan kitab suci ini sebenarnya sebagai pedoman hidup bagi para pengikut nabi-nabi tersebut. tapi dengan berllunya waktu kitab suci ini sudah mulai menyimpang dari tujuan utamanya dan oleh orang tertentu yang merasa dirinya palig pintar, paling memahami isi kitab suci, egois dan tidak mau kalah dengan orang lain, maka kitab suci ini tersebut dipakai sebagai pedoman untuk menciptakan aliran yang dipimpin oleh mereka sendiri. sehingga di jaman modern ini kita bisa melihat berapa banyak aliran yang muncul dari satu agama saja dan sering kali satu aliran menghina dan menyalahkan aliran yang lain. saya merasa para nabi yang menciptakan agama tersebut pasti merasa sangat sdih di surga melihat tingkah laku manusia yang bertentangan hanya untuk mempertahankan kebenaran aliran mereka. saya rasa di dunia ini tidak mungkin ada nabi yang pada saat menyebarkan ajarannya menginginkan para pengikutnya menciptakan alirannya sendiri dan malahan saling bertentangan itu semua hanyalah ulah dari manusianya sendiri. manusia tetap manusia. mereka tidak akan terlepas dari keinginan duniawinnya yaitu : nama, harta, keuntungan pribadi/golongannya dan selalu merasa dirinya yang paling benar. saya menganggap suatu aliran benar tidaknya bukan dari variasinya tapi inti ajarannya, apakah mengandung unsur welas asih. unsur welas asih itu mencakup aspek yang sangat luas misalnya tidak menghina agama lain, menyuruh orang selalu berbuat baik,menolong sesamanya dan sebagainya. dari beberapa agama ini rupanya masih kurang bisa memenuhi selera manusia sehingga dari beberapa agama ini terpecah lagi bermacam-macam aliran. kita boleh mengikuti salah satu aliran yang ada sesuai selera dan jodoh kita, tapi harus tetap pada jalur yang benar aitu ajarannya berdasarkan rasa welas asih, menghormati dan tidak merugikan orang lain.